Senin, 28 Februari 2011

William Shakespeare

William Shakespeare (lahir di Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris, 26 April 1564 – meninggal di Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris, 23 April 1616 pada umur 51 tahun) adalah seorang penulis Inggris yang seringkali disebut orang sebagai salah satu sastrawan terbesar Inggris. Ia menulis sekitar 38 sandiwara tragedi, komedi, sejarah, dan 154 sonata, 2 puisi naratif, dan puisi-puisi yang lain. Ia menulis antara tahun 1585 dan 1613 dan karyanya telah diterjemahkan di hampir semua bahasa hidup di dunia dan dipentaskan di panggung lebih daripada semua penulis sandiwara yang lain.





Shakespeare menulis sandiwara tragedi seperti Machbet, Julius Caesar, Antony and Cleopatra, dan Romeo and Juliet karya yang sangat fenomenal di seluruh dunia.
Sandiwara komedi yang ia tulis diantaranya As You Like It, A Midsummer Night's Dream, dan The Tempest.
masih banyak lagi karya William Shakespeare yang masih terkenal sampai sekarang.

Minggu, 20 Februari 2011

Like a Rolling Stone - Bob Dylan

Like a Rolling Stone adalah lagu yang dirilis pada tahun 1965 oleh penyanyi dan penulis lagu Bob Dylan. Like a Rolling Stone dinobatkan sebagai lagu pertama terbaik sepanjang masa dalam versi majalah Rolling Stone.


Lirik lagu 'Like a Rolling Stone':
Once upon a time you dressed so fine,
Threw the bums a dime in your prime, didn't you ?
People'd call, say, "Beware doll, you're bound to fall,"
You thought they were all a’kiddin' you.
You used to laugh about
Everybody that was hangin' out.
Now you don't talk so loud,
Now you don't seem so proud,
About having to be scrounging your next meal.

How does it feel ?
How does it feel ?
To be without a home ?
Like a complete unknown ?
Like a rolling stone ?

Aw, you've gone to the finest school all right, Miss Lonely,
But you know you only used to get “juiced” in it.
Nobody’s ever taught you how to live out on the street,
And now you're gonna have to get used to it.
You say you never compromise
With a mystery tramp, but now you realize
He's not selling any alibis
As you stare into the vacuum of his eyes
And say, “Do you want to make a deal?

How does it feel ?
How does it feel ?
To be on your own ?
With no direction home ?
A complete unknown ?
Like a rolling stone ?

Aw, you never turned around to see the frowns
On the jugglers and the clowns
When they all did tricks for you.
You never understood that it ain't no good,
You shouldn't let other people get your kicks for you.
You used to ride on a chrome horse with your diplomat
Who carried on his shoulder a Siamese cat.
Ain't it hard when you discover that
He really wasn't where it's at
After he took from you everything he could steal ?

How does it feel ?
How does it feel ?
To have ya’ on your own ?
With no direction home ?
Like a complete unknown ?
Like a rolling stone ?

Aw, princess on the steeple and all the pretty people
They're all drinkin', thinkin' that they’ve got it made.
Exchanging all precious gifts,
But you'd better take your diamond ring, you'd better pawn it babe.
You used to be so amused
At Napoleon in rags and the language that he used.
Go to him now, he calls you, you can't refuse.
When you ain’t got nothing, you’ve got nothing to lose
You're invisible now, you’ve got no secrets to conceal.

How does it feel ?
Aw, how does it feel ?
To be on your own ?
With no direction home ?
Like a complete unknown ?
Like a rolling stone ?



Ilustrasi The King's Speech oleh Adam Simpson


Adam Simpson membuat beberapa ilustrasi untuk BAFTA Film Awards, menggambarkan 5 nominasi film terbaik tahun ini. Gambar yang ada di atas adalah gambar untuk The King's Speech salah satu favorite saya, tapi semuanya adalah ilustrasi-ilustrasi yang dahsyat.  Lihat semua gambarnya disini, dan baca lebih lanjut tentangnya di the BAFTA website.

Selasa, 15 Februari 2011

Jean-Baptiste Greuze (1725-1805)

Jean-Baptiste Greuze adalah seorang pelukis Perancis dan penggambar yang terkenal karena lukisannya yang mencakup genre adegan, potret dan studi kepala ekspresif. Sepanjang tahun 1960an dia memenangkan pujian-pujian dari karya-karyanya yang sentimental. Ia berharap untuk dapat masuk ke akademi sebagai pelukis sejarah, ia mengajukan karya historis besar. Ketika ditolak, dia menolak untuk mengadakan pameran dimana saja tetapi hanya di studionya sendiri selama 30 tahun. Dia memperoleh hidup dengan moralitas menggambar wanita muda berantakan yang tidak bersalah, tetapi dengan berjalannya waktu popularitasnya menurun.Reaksi terhadap lukisan bergenre sentimentalnya mengakibatkan pengabaian yang kritis tentang gambar dan potret buatannya, yang menampilkan hadiah teknis yang sangat baik.

Beberapa Lukisan dari Jean-Baptiste Greuze:

Head and Shoulders of a Young Woman
The White Hat

Floating in a Landscape by Karel Apple

Karel Appel, “Floating in a Landscape”, 1979 

Artist: Karel Appel, Dutch (1921 - 2006)
Title: Floating in a Landscape
Year: 1979
Medium: Lithograph on Arches, signed and numbered in pencil
Edition: 160
Size: 21.5 in. x 29.5 in. (54.61 cm x 74.93 cm)

Senin, 14 Februari 2011

Bliss

"Bliss" pada tampilan desktop Windows Xp

Bliss adalah sebuah nama dari Windows bitmap image yang termasuk dalam Microsoft Windows XP, diambil dari sebuah foto landscape di Sonoma County, California, sebelah tenggara Sonoma Valley di dekat lokasi the old Clover Stornetta Inc. Foto ini memiliki hamparan perbukitan yang hijau dan langit biru yang dihiasi dengan awan stratocumulus dan cirrus. Foto ini digunakan sebagai wallpaper default untuk "Luna" theme di Windows XP. Foto ini diambil oleh fotografer professional Charles O'Rear.

Lokasi yang sama dengan gambar "Bliss" pada November 2006

Jumat, 11 Februari 2011

Bengawan Solo - Gesang

Bengawan Solo adalah sebuah lagu Indonesia berirama keroncong yang terkenal ciptaan Gesang. Diciptakan pada tahun 1940, lagu ini terinsipirasi dari sebuah sungai asli dengan nama yang sama di Jawa Tengah. Liriknya mendeskripsikan sungai tersebut dengan gaya yang nostalgia. Setelah Perang Dunia II, pasukan Jepang yang kembali ke negaranya membawa lagu ini bersama mereka. Di sana, lagu ini menjadi populer setelah dinyanyikan berbagai penyanyi, di antaranya Toshi Matsuda.

Lirik Bengawan Solo: 

Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani

Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Di musim hujan, air
meluap sampai jauh

  Ref:
  Mata airmu dari Solo
  Terkurung Gunung Seribu
  Air mengalir sampai jauh
  Akhirnya ke laut

Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu 
 Sumber: Wikipedia

Affandi dan Lukisannya

Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia. Mungkin adalah pelukis Indonesia yang paling terkenal di kalangan Internasional. Pada tahun 1950, Affandi sering mengadakan pameran tunggal di India, Eropa dan Amerika Serikat.
Semasa hidupnya, Affandi telah menciptakan 2000 karya lukis. Karya-karyanya yang dipamerkan ke berbagai negara di dunia, baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Australia selalu memukau pecinta seni lukis dunia. Pelukis yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari University of Singapore tahun 1974 ini dalam mengerjakan lukisannya, lebih sering menumpahkan langsung cairan cat dari tube-nya kemudian menyapu cat itu dengan jari-jarinya, bermain dan mengolah warna untuk mengekspresikan apa yang ia lihat dan rasakan tentang sesuatu.

Salah satu lukisan Affandi:

  • Penghargaan
  1. Piagam Anugerah Seni, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1969
  2. Doktor Honoris Causa dari University of Singapore, 1974
  3. Dag Hammarskjöld, International Peace Prize (Florence, Italia, 1997)
  4. Bintang Jasa Utama, tahun 1978
  5. Julukan Pelukis Ekspresionis Baru Indonesia oleh Koran International Herald Tribune
  6. Gelar Grand Maestro di Florence, Italia
  • Pameran
  1. Museum of Modern Art (Rio de Janeiro, Brazil, 1966)
  2. East-West Center (Honolulu, 1988)
  3. Festival of Indonesia (AS, 1990-1992)
  4. Gate Foundation (Amsterdam, Belanda, 1993)
  5. Singapore Art Museum (1994)
  6. Centre for Strategic and International Studies (Jakarta, 1996)
  7. Indonesia-Japan Friendship Festival (Morioka, Tokyo, 1997)
  8. ASEAN Masterworks (Selangor, Kuala Lumpur, Malaysia, 1997-1998)
  9. Pameran keliling di berbagai kota di India.
  10. Pameran di Eropa al: London, Amsterdam, Brussels, Paris, Roma
  11. Pameran di benua Amerika al: Brazilia, Venezia, São Paulo, Amerika Serikat
  12. Pameran di Australia
Sumeber: Wikipedia

Imagine - John Lennon

Imagine adalah sebuah lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh John Lennon. Imagine adalah lagu pembuka dari albumnya yang berjudul sama: Imagine. Lagu yang ber-genre Rock/soft rock ini dirilis pada tanggal 11 Oktober 1971 di United States dan 24 Oktober 1975 di United Kingdom dalam format piring hitam 7 inci.


Imagine mencapai peringkat ke 3 dalam Billboard (Amerika Serikat) pada tahun yang sama. Dan pada tahun 2004 majalah Rolling Stone memilih "Imagine" sebagai lagu ketiga terbaik sepanjang masa.
Imagine diduga diilhami dari harapan-harapan John Lennon akan dunia yang lebih damai. Refrain lagu "Imagine" mungkin juga diilhami dari puisi Yoko Ono.

Yoko Ono mengatakan bahwa isi lirik dari "Imagine" adalah "persis apa yang John yakini — bahwa kita semua adalah satu negara, satu dunia, satu bangsa. Ia ingin menyebarkan pesan itu."

Lirik lagu Imagine:
Imagine there's no Heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today

Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one

Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one


Sumber: Wikipedia, Youtube.

Sabtu, 05 Februari 2011

Sejarah singkat perfilman dunia

Sejarah singkat tentang film
  1. Sejarah film sebenarnya sama tuanya dengan penemuan perangkat fotografi. Namun tahukah kamu, sejarah gambar bergerak yang pertama muncul di dunia justru muncul bukan di Hollywood, namun lahir dari sebuah pertanyaan unik: Apakah keempat kaki kuda berada pada posisi melayang pada saat bersamaan ketika kuda berlari? Pertanyaan ini dijawab oleh Eadweard Muybridge dari Stanford University dengan membuat 16 gambar atau frame kuda yang sedang berlari. Kejadian ini terjadi pada tahun 1878. Dari ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan secara berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia. Dari sinilah ide membuat sebuah film muncul. Karena pada saat itu teknologi kamera perekam belum ada, Muybridge menggunakan kamera foto biasa untuk menghasilkan gerakan lari kuda. Dengan kata lain, diperlukan pengambilan gambar beberapa kali agar memperoleh gerakan lari kuda yang sempurna saat difilmkan.
  2. Sepuluh tahun setelah penemuan gambar bergerak (1888), barulah muncul film (bukan sekedar gambar bergerak) pertama di dunia, ya paling tidak mendekati konsep film-film yang sudah ada saat ini. Film ini dikenal dengan nama Roundhay Garden Scene yang di'sutradarai' oleh Louis Le Prince yang berasal dari Prancis. Film berdurasi sekitar 2 detik ini menggambarkan sejumlah anggota keluarga Le Prince sedang berjalan-jalan menikmati hari di taman. Setahun kemudian(1889), Amerika Serikat barulah memproduksi film pertamanya yang berjudul Monkeyshines No. 1. Seperti apa film Monkeyshines No.1? Gambar orang yang 'blur' dengan latar hitam yang sedang melakukan gerakan-gerakan tangan dalam beberapa detik.
 Salahsatu film yang dikategorikan sebagai film sepanjang masa adalah The Godfather
The Godfather menceritakan tentang sebuah keluarga mafia di Amerika Serikat


jika kalian mau lihat info-info tentang film, kalian bisa kunjungi situs ini

itulah sedikit ulasan tentang film.

10 Puisi Paling Populer Di Dunia

1. She Walks in Beauty oleh Lord Byron
2. Ode to Autumn oleh John Keats
3. If oleh Rudyard Kipling
4. Sonnet 18: Shall I Compare Thee to a Summer’s Day? oleh William Shakespeare
5. Kubla Khan oleh Samuel Taylor Coleridge
6. How Do I Love Thee? oleh Elizabeth Barrett Browning
7. O Captain! My Captain! oleh Walt Whitman
8. Ozymandias oleh Percy Bysshe Shelley
9. Death oleh John Donne
10. Ode on a Grecian Urn olah John Keats

Sumber: http://classicpoetryaloud.com

    Jumat, 04 Februari 2011

    Graffiti Lights

    Graffiti light atau graffiti painting adalah perpaduan seni graffiti dan fotografi. Yang dibutuhkan untuk membuat graffiti light ini adalah tripod, kamera dan alat pencahayaannya, juga orang-rang yang bersedia menggerakan cahanyanya atau cahaya yang bergerak dari mobil dan lain-lain.

    Contoh Graffiti Light:
    From: http://www.flickr.com/photos/pathoflight/1292980367/#/

    Ini hasil Graffiti Light buatan saya dibantu oleh kakak:


    Memang belum sempurna.
    Lebih mudah untuk membuat Graffiti Light di tempat yang gelap.

    Lukisan The Lady of Shalott


    Lukisan The Lady of Shalott adalah lukisan yang dibuat oleh John William Waterhouse pada tahun 1888. Karya ini merupakan representasi dari puisi karya Lord Alfred Tennyson (dibuat tahun 1832) yang berjudul sama. Sang penyair menggambarkan tenatng seorang perempuan muda (berdasarkan Elaine of Astolat yang memiliki kasih tak berbalas pada Sir Lancelot) terisolasi di bawah kutukan yang tak terungkapkan di sebuah menara dekat Camelot Raja Arthur. John William Waterhouse membuat 3 versi lukisan yang berbeda untuk karakter ini pada tahun 1888, 1894 dan 1916.
    Menurut Legenda, Lady of Shalott dilarang untuk melihat realita atau dunia luar, melainkan ia ditakdirkan untuk melihat dunia melalui cermin dan menenun apa yang dilihatnya ke permadani. Putus asanya semakin tinggi ketika dia melihat pasangan yang saling mencintai terjalin di kejauhan. Dia menghabiskan hari-hari dan malam-malam yang sakit untuk kembali ke normal. Suatu hari Lady of Shalott melihat Sir Lancelot lewat di jalan di dalam cerminnya, dan dia berani untuk melihat ke luar ke Camelot, membawa sebuah kutukan. Wanita itu melarikan diri dengan perahu selama badai musim gugur. Ketika ia berlayar ke Camelot dan kematian tertentu, dia menyanyika sebuah ratapan. Tubuh beku wanita itu tak lama kemuadian ditemukan oleh kesatria-kesatria dan wanita-wanita dari Camelot. Salah satu diantaranya adalah Sir Lancelot, yang berdoa kepada Tuhan agar mengampuni jiwanya (Jiwa Lady of Shalott). Permadani yang ia tenun selama ia di penjara ditemukan tersampir di sisi perahunya.

    Bagian IV dari puisi Tennyson:
    "And down the river's dim expanse
    Like some bold seer in a trance,
    Seeing all his own mischance—
    With glassy countenance
    Did she look to Camelot.
    And at the closing of the day
    She loosed the chain, and down she lay;
    The broad stream bore her far away,
    The Lady of Shalott."
    Itulah isi bagian ke IV dari puisi The Lady of Shalott oleh Tennyson.