Jumat, 04 Februari 2011

Lukisan The Lady of Shalott


Lukisan The Lady of Shalott adalah lukisan yang dibuat oleh John William Waterhouse pada tahun 1888. Karya ini merupakan representasi dari puisi karya Lord Alfred Tennyson (dibuat tahun 1832) yang berjudul sama. Sang penyair menggambarkan tenatng seorang perempuan muda (berdasarkan Elaine of Astolat yang memiliki kasih tak berbalas pada Sir Lancelot) terisolasi di bawah kutukan yang tak terungkapkan di sebuah menara dekat Camelot Raja Arthur. John William Waterhouse membuat 3 versi lukisan yang berbeda untuk karakter ini pada tahun 1888, 1894 dan 1916.
Menurut Legenda, Lady of Shalott dilarang untuk melihat realita atau dunia luar, melainkan ia ditakdirkan untuk melihat dunia melalui cermin dan menenun apa yang dilihatnya ke permadani. Putus asanya semakin tinggi ketika dia melihat pasangan yang saling mencintai terjalin di kejauhan. Dia menghabiskan hari-hari dan malam-malam yang sakit untuk kembali ke normal. Suatu hari Lady of Shalott melihat Sir Lancelot lewat di jalan di dalam cerminnya, dan dia berani untuk melihat ke luar ke Camelot, membawa sebuah kutukan. Wanita itu melarikan diri dengan perahu selama badai musim gugur. Ketika ia berlayar ke Camelot dan kematian tertentu, dia menyanyika sebuah ratapan. Tubuh beku wanita itu tak lama kemuadian ditemukan oleh kesatria-kesatria dan wanita-wanita dari Camelot. Salah satu diantaranya adalah Sir Lancelot, yang berdoa kepada Tuhan agar mengampuni jiwanya (Jiwa Lady of Shalott). Permadani yang ia tenun selama ia di penjara ditemukan tersampir di sisi perahunya.

Bagian IV dari puisi Tennyson:
"And down the river's dim expanse
Like some bold seer in a trance,
Seeing all his own mischance—
With glassy countenance
Did she look to Camelot.
And at the closing of the day
She loosed the chain, and down she lay;
The broad stream bore her far away,
The Lady of Shalott."
Itulah isi bagian ke IV dari puisi The Lady of Shalott oleh Tennyson.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar